Atasi Genangan di Kali Tenggang, Pemkot Semarang Tambah 2 Unit Pompa Portable
04 Februari 2025 • 23:00 • Dilihat 699x • Admin • Berita

Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tidak berfungsinya pompa Kali Tenggang, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) gerak cepat dengan menempatkan pompa milik BPBD dan pompa Madukoro untuk mempercepat penyedotan genangan air di wilayah Kaligawe.
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa pompa yang berada di lokasi tersebut sebenarnya berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Namun, Pemkot Semarang tetap berinisiatif memberikan bantuan sesuai kapasitas yang dimiliki.
"Pompa di Kali Tenggang merupakan tanggung jawab BBWS. Namun, kami tetap berkoordinasi dan turut membantu dengan menempatkan pompa milik BPBD di lokasi tersebut serta menyiapkan suplai BBM untuk operasionalnya," ujar Suwarto.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika pompa-pompa tersebut ditempatkan di titik-titik strategis, seperti di Rumah Pompa Tenggang, belakang Terminal Terboyo, Jalan Padi Raya dan kawasan Gebanganom, sebagai upaya guna mempercepat penyedotan genangan air.
"Meskipun pompa milik BPBD sudah kami tempatkan di sana, tantangan utama tetap ada, yaitu pasokan BBM. Kami terus berkoordinasi dengan BBWS agar solusi yang lebih permanen bisa segera ditemukan," tambahnya.
Suwarto menegaskan bahwa meski Pemkot Semarang memiliki keterbatasan dalam menangani infrastruktur yang bukan menjadi kewenangannya, koordinasi lintas instansi secara intens terus dilakukan. Pemkot Semarang juga tengah mengupayakan tambahan pompa portable untuk mempercepat proses penanganan banjir.
Sementara itu, hingga Selasa (4/2) siang ini, kondisi di kawasan Kaligawe terpantau sudah kering berkat upaya penanganan yang terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang termasuk optimalisasi pompa.
"Alhamdulillah, Kaligawe sudah kering. Kami akan terus memantau situasi di lapangan. Semoga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa," tutup Suwarto.